Pesantren al-Amanah kami rintis dari sebuah “cita-cita” yang nyaris disebut “mimpi” karena kami tak memiliki bekal apapun,kecuali “keyakinan dan semangat”.
Pesantren al-Amanah mulai kami rintis setelah mushalla kampung berjalan, jamaah lima waktu terlaksana dengan baik. Di rumah kontrak kami mengajar mengaji anak-anak kecil, mulai dhuhur hingga larut malam tiap hari. Anak yang mengaji bertambah banyak, cita-cita makin kuat, keyakinan kami makin sempurna. Tanah wakaf dari ibu Rif’atul Mahmudah menambah kuatnya semangat. Rumah tetap kontrak, tanah wakaf mulai kami pondasi. Di Junwangi kami merintis sendiri tidak banyak melibatkan orang lain. Ternyata tidak mudah, setahun hanya berupa pondasi, tak mampu meneruskan.
pesantren ku
September 15, 2017 |
Label:
pesantren al amanah,
pesantren biasa untuk santri luar biasa,
pesantren keren
Baru tahun 1992 kami sempurnakan, dan bulan agustus 1992 KH. Shaleh Qasim kita rawuhkan untuk berdoa dalam acara penting itu. Saat itu baru ada dua santri mukim dari desa tetangga, selebihnya putra-putri anak tetangga.
Rintangan silih berganti, ujian terus kami hadapi, hal-hal sulit terus bermunculan, tapi pelajaran yang Alloh berikan ketika di Pesantren al amanah meneguhkan kami untuk terus maju. Dan alhamdulillah, terus berkembang, al-Amanah mulai menjadi alternative masyarakatuntuk mencari pendidikan formal dan pesantren.
MOTTO PPM AL-AMANAH
الذين يستميعون القول فيتبعون أحسنه
(Yaitu) Orang-orang yang mendengarkan suatu perkataan, kemudianmereka mengikuti kebaikan (dari perkataan tersebut
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
Tak tunggu tekamu Saben dino ing omahku Kabar kang dak tak tunggu Saka awakmu Nambahi wawasan ku Mosak-masike dunyo Maju-mundu...
-
Out of office or vacation reply If you'll be away from your Gmail account, like on a vacation or without access to the Internet, you ...
Tutorial create auto reply
Out of office or vacation reply If you'll be away from your Gmail account, like on a vacation or without access to the Internet, you ...
0 komentar:
Posting Komentar